Sari Koeswoyo – Pejuang Berhati Lembut Nan Cantik

Beruntungnya saya saat hari Kamis lalu, 19 September 2019, unggahan foto-foto Sari Koeswoyo muncul di lini masa akun sosial media saya. Ah….. rupanya doi sedang di Yogya. Maka, saya langsung berkomentar di dinding akunnya dan menyatakan ingin berjumpa dan meminta tanda tangan. Komunikasi tercipta dan terencanakan sebuah pertemuan. Sampai dengan hari Jumat, pertemuan itu masih belum final. Baru pada Sabtu malam kami membuat kesepakatan bertemu hari Minggu malam di suatu tempat kuliner nan tersohor karena seharian di hari Minggu Sari masih ingin berkunjung dari candi ke candi yang ada di sekitaran Prambanan. Continue reading

Seruputan Kopi Optimisme Rocker

Sudah lama saya tak mengisi kolom A Cup Of Tea di sini.

Seminggu yang lalu, ada obrolan dengan seorang rocker. Dia dikenal dengan Cella Kotak. Pertemuan ini adalah pertemuan yang tertunda beberapa kali karena dia hanya satu sampai tiga hari saja berada di tengah keluarga. Selebihnya dia sibuk bekerja dari panggung ke panggung di seluruh Indonesia. Continue reading

Ari Aru – The Man Behind The Stars

Singo & Ari Aru

Bagi banyak pendengar musik, seorang penyanyi solo atau band adalah toko sentral dari sebuah produk yang bernama lagu atau musik. Padahal, di balik mereka kadang ada seseorang yang juga punya peran tak kecil. Orang menyebutnya orang di balik layar. Orang di balik layar ini bisa saja produser, manager atau yang lain.

Group Project Pop yang terkenal dengan lagu berlirik jenaka adalah sebuah group yang tidak hanya berisi enam orang yang bernyanyi bersama. Di belakang mereka ada band yang mengiringi mereka bernyanyi. Salah satu dari anggota band mereka adalah Ari Aru, nama beken dari Ari Renaldi. Ari Aru adalah drummer. Continue reading

Tantri Kotak – Lady Rocker Indonesia Berikutnya…..

Singo & Tantri 2011 11 30

Siapa saja Lady Rocker Indonesia? Sebutlah Sylvia Saartje yang melambung di tahun 70an dan dinobatkan sebagai lady rocker pertama Indonesia. Lalu Renny Djajoesman, Nicky Astria dan Ita Purnamasari yang berkibar di tahun 80an. Di tahun 90an ada cukup banyak. Sebut saja Anggun C Sasmi, Conny Dio, Inka Christie, Mel Shandy, Nike Ardilla dan Yosie Lucky. Nah, di awal 2000an, rasanya tak ada lady rocker yang menonjol. Kini, memasuki 2010 kedepan nampaknya gelar itu bisa ditujukan untuk Tantri yang bernama asli Tantri Syalindri Ichlasari. Tapi, bagaimana Tantri sendiri menyikapi sebutan itu? Continue reading

Ahmad Dhani – Sebuah Jendela

Singo & Dhani 20140327

 

 

 

Ngobrol dengan musisi yang saya koleksi karyanya adalah sebuah kesempatan menyenangkan. Terlebih jika musisi tersebut memiliki karya-karya bagus. Salah satunya adalah Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19. Saya termasuk orang yang beruntung bisa ngobrol dengannya. Tak banyak orang yang memiliki kesempatan itu. Beberapa kali saya ngobrol dengannya, dan saya semakin mengenalinya. Kami berbicara dengan bahasa Suroboyoan yang akrab dan mengasyikkan. Continue reading

Tulus – Percakapan yang tulus

Singo & Tulus
Ini adalah pertemuan saya kedua dengan Tulus, salah satu penyanyi yang banyak dibicarakan saat ini..Pertemuan pertama terjadi 24 April 2013. Saat itu, saya hanya sempat berfoto dan meminta sign di albumnya. Album yang akhirnya bisa saya dapatkan setelah sekian lama menginginkannya. Saya tertarik setelah melihatnya di acara Wide Shot Metro TV. Tak banyak yang kita bicarakan saat itu karena waktu yang begitu sempit. Continue reading

Prasadja B Dharma – Sepekan Bersama Bassist Band Idola

Mungkin inilah cerita di A Cup Of Tea yang perbincangannya paling lama. Satu minggu! Tapi, waktu satu pekan itu tak terasa karena melewatkan hari bersama bassist band idola selalu terasa kurang waktunya.

singo & pra at JIH6 Desember, saya menuju ke hotel tempat Pra B Dharma menginap. Selain ingin menemuinya, saya juga menghadiri konferensi pers acara Jazz Traffic yang diadakan esok harinya. Tentu pertemuan itu didahului dengan perjanjian lewat alat komunikasi. Seperti biasa, kami selalu bercanda lewat alat komunikasi itu sampai tiba waktunya bertemu. Dan, setelah acara konferensi pers, saya tak mungkin melewatkan sesi berfoto bersama. Kali ini, saya bisa berfoto dengan separuh dari anggota Krakatau. What a blessing! Continue reading

d’cinnamons – Aroma Sedap Kayu Manis

Alunan lagu Selamanya Cinta ciptaan Dorrie Kalmas yang saya kenal disuarakan oleh Yana Julio – dirilis tahun 1995 – menarik pendengaran saya ketika dibawakan oleh penyanyi lain yang akhirnya saya ketahui mereka adalah band d’cinnamons. Saya jatuh cinta pada band d’cinnamons, sebuah band asal Bandung beranggotakan Bona, Dodo dan Nana yang membawakan musik secara akustik dan sampai sekarang tetap bermain akustik. Suara sang vokalis, Dodo, yang begitu khas sangat memudahkan saya mengingat band ini. Continue reading

Novita Dewi – Sebuah Kematangan Cara Pandang

Novita DewiDi acara ajang pencarian bakat X-Factor, Novita Dewi adalah salah satu jagoan saya. Saya tertarik dengan penampilannya yang lebih variatif dibanding peserta lain. Suaranya juga jadi bahan pertimbangan mengapa saya menjagokannya.

Di ruang artis yang kecil di Liquid Café, Yogyakarta, kemarin malam saya bertemu sebelum dia naik panggung. Dialah bintang malam itu yang ditunggu pengunjung café itu. Tak banyak yang kami bicarakan karena waktu yang begitu singkat sementara puluhan orang yang berada di ruang yang sama juga ingin berfoto dengannya. Continue reading

Kikan – Tak Pernah Padam Untuk Musik Indonesia

Singo & Kikan 01Saya harus menunda waktu lima bulan sampai akhirnya bisa bertemu Kikan, mantan vokalis Cokelat. Di bulan Mei lalu, saya sudah menghubungi managernya menyatakan keinginan bertemu saat nama Kikan terpublikasi mengisi acara di Yogya. Namun, di menit-menit akhir ada perubahan keputusan dari stasiun televisi yang menggelar acara di Alun-alun Utara, Yogyakarta. Begitu bunyi SMS yang saya terima dari sang manager, Udzir.

Akhirnya, tepat di puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (17 Oktober 2013) – di acara itu dia menyanyikan lagu Bendera yang mengerek nama Kikan bersama Cokelat – keinginan saya terpenuhi. Lewat Udzir yang menanggapi SMS saya dengan ramah meskipun belum kenal saya sebelumnya dan tanpa curiga, kami bertemu di hotel tempat mereka menginap. Mundur beberapa menit dari jadwal karena mereka saling menunggu untuk turun bersama sebagai satu tim, Udzir langsung bertanya apakah benar saya yang bernama Singo. Continue reading